Wapres RI Menyerahkan Penghargaan Lingkungan 2016

Fri, 22 July 2016

Nomor : SP. 23 /HUMAS/PP/HMS.3/7/2016

  

Siak, Biro Humas KLHK, Jumat, 22 Juli 2016. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberikan penghargaan Kalpataru, Nirwasita Tantra, Adipura Paripurna, Buwana dan Kirana serta Adiwiyata Mandiri sebagai wujud apresiasi kepada para pejuang lingkungan, pimpinan daerah yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan di daerah, serta sekolah/guru peduli lingkungan. Pemberian penghargaan ini dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Istana Siak Sri Indrapura Provinsi Riau.

 

Wapres Jusuf Kalla mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada seluruh pejuang lingkungan dan berharap penghargaan yang diraih dapat menginspirasi dan mendorong perbaikan kualitas lingkungan hidup oleh seluruh masyarakat serta bermanfaat bagi generasi mendatang. Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya mengingatkan agar kita terhindar dari “kutukan sumberdaya alam” dimana sebuah negara yang kaya akan sumberdaya alam justru mengalami bencana akibat pengelolaan lingkungan hidup yang tidak tepat. Lebih lanjut lagi Wakil Presiden RI mengatakan bahwa lingkungan hidup sudah berubah maka kehidupan juga berubah. Dulu memiliki gading gajah dan kulit harimau adalah kebanggaan, sekarang menjadi musuh dunia. Terkait dengan tema HLH 2016, Wapres Jusuf Kalla meyampaikan bahwa apabila tumbuhan dan satwa baik, lingkungan hidup akan baik maka kehidupan akan baik.

 

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam laporannya kepada Wakil Presiden RI menyampaikan, sangat penting untuk kita menumbuhkan semangat juang dan inspirasi bagi seluruh pemangku kepentingan LHK. Untuk itu Pemerintah memberikan apresiasi kepada individu maupun kelompok masyarakat yang menunjukkan kepeloporan dan memberikan sumbangsihnya bagi upaya-upaya pemeliharaan fungsi lingkungan hidup dalam bentuk penghargaan Kalpataru. Penerima penghargaan Kalpataru kategori perintis lingkungan diberikan kepada Mbah Sadiman dari Dusun Dali Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah dan Dr. Gamal Albinsaid dari Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Diberikan juga penghargaan Kalpataru untuk kategori pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan dan pembina lingkungan.

 

Pemerintah juga mendorong daerah untuk merumuskan dan menerapkan kebijakan serta program kerja untuk senantiasa memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerah melalui penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dengan pemberian penghargaan Nirwasita Tantra. Peraih penghargaan Nirwasita Tantra Tahun 2016 tingkat Provinsi berturut-turut peringkat 1 Provinsi Jawa Timur, peringkat 2 Provinsi Jawa Barat dan peringkat 3 provinsi Sumatera Barat. Peraih penghargaan Nirwasita Tantra tingkat Kabupaten: Kabupaten Buleleng, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Bandung dan tingkat Kota: Kota Surabaya dan Balikpapan.

 

Selanjutnya diberikan penghargaan Adipura kepada kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura Buana merupakan suatu kategori penilaian Adipura untuk mewujudkan kota layak huni (livable city), Adipura Kirana diberikan kepada kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Trade, Tourism and Investment (TTI) berbasis pengelolaan lingkungan hidup (attractive city), serta Adipura Paripurna yang merupakan penghargaan kepada kota/kabupaten yang memberikan kinerja terbaik untuk kedua kategori Adipura tersebut yang diraih oleh Kota Surabaya.

 

Pemerintah juga memberikan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada kepala sekolah dan sekolah yang menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Generasi muda yang menerapkan pola hidup ramah lingkungan akan membuat lingkungan hidup lebih baik bagi kini dan masa depan.

 

Pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 di Siak, Wapres Jusuf Kalla juga meresmikan Taman Nasional Zamrud sebagai taman nasional ke-52 di Indonesia yang memiliki luas 31.480 hektar, menandatangani sampul perangko Hari Lingkungan Hidup 2016, melepas (restocking) 60.000 benih ikan patin di Sungai Siak serta melakukan penanaman pohon di Istana Siak Sri Indrapura.

 

Selain itu dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup antara Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir serta perwakilan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Agama. Penandatanganan MoU Lima Menteri tersebut  menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik.

 

 

Penanggung jawab berita:

Plh. Kepala Biro Humas Kementerian LHK, Helmi Basalamah, HP. 081316597543

 

 

Siaran pers dan daftar penerima penghargaan Hari Lingkungan Hidup 2016 dapat diakses melalui website http://ppid.dephut.go.id/informasi_kemenlhk/browse/49


Melayani hak anda untuk tahu